Shape Shape Shape Shape

MTN adalah rangkaian upaya terstruktur dan berkelanjutan dalam menghasilkan Talenta, melalui pendekatan makro yang berfokus pada ekosistem pendukung di tingkat negara serta pendekatan mikro yang berfokus pada sinergi dan keberlanjutan proses pembibitan, pengembangan potensi, dan penguatan ketalentaan.
Pemerintah Republik Indonesia telah menyusun Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) 2023-2045 yang merupakan dokumen perencanaan jangka panjang yang berisikan arah kebijakan, strategi, dan fokus Manajemen Talenta Nasional menuju Indonesia emas 2045, Peta Jalan MTN 2023-2045, Rencana Aksi MTN, dan Kerangka Kolaborasi Multipihak Penyelenggaraan MTN.
DBMTN 2023-2045 berfungsi sebagai pedoman bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan MTN.
Pelaksanaan Desain Besar MTN 2022-2045 dibagi ke dalam lima tahapan Rencana Aksi (Gambar 1). Pertama, Tahap Transformasi di tahun 2022-2024 untuk mempersiapkan prasyarat terbentuknya ekosistem MTN, mulai dari kerangka regulasi, kelembagaan, basis data terpadu, pemetaan kebutuhan dan ketersediaan talenta, hingga penyediaan atau penguatan infrastruktur pendukung

About

Sasaran

Bidang Riset & Inovasi

Meningkatkan jumlah dan kualitas SDM Iptek nasional yang berkontribusi bagi kemajuan iptek dan penciptaan inovasi nasional; dan Meningkatnya rekognisi internasional talenta di bidang riset dan inovasi berbasis ajang dan portofolio.

Bidang Seni & Budaya

Meningkatnya jumlah dan kualitas Talenta Seni Budaya yang kreatif, kritis, konsisten berkarya dan berkontribusi bagi pemajuan kebudayaan nasional; dan Meningkatnya rekognisi internasional terhadap Talenta Seni Budaya, serta penyelenggaraan ajang dan nonajang seni budaya berkelas internasional di Indonesia.

Bidang Olahraga

Meningkatnya jumlah dan kualitas Olahragawan berprestasi di tingkat dunia dan Tenaga keolahragaan bersertifikat internasional pada cabang olahraga Olimpiade dan Paralimpiade; dan Meningkatnya rekognisi internasional dan rahan prestasi talenta olahragawan Indonesia pada kejuaraan cabang olahraga Olimpiade dan Paralimpiade

Shape Shape Shape Shape

Langkah Percepatan

SIMT (Sistem Informasi Manajemen Talenta) Riset dan Inovasi

Mengolaborasikan beragam sumber data seperti PDDIKTI, SINTA, EMIS-PTKI, SIJAFRI, MATAGARUDA-LPDP, serta basis data lainnya untuk memetakan dan menelusuri talenta riset dan inovasi terutama berdasarkan portofolio kinerja penelitian dan rumpun keilmuannya. Hasil analisis SIMT Riset dan Inovasi akan menjadi penentu intervensi pemberian hibah penelitian, dukungan penguatan jaringan kerja sama, mobilitas talenta, dan intervensi lainnya. Peran SIMT RIset dan Inovasi sangat penting untuk analisis longitudinal dan kontinuitas intervensi MTN mengingat target bidang riset dan inovasi memerlukan rentang waktu yang panjang.

Program Mobilitas Periset

Memfasilitasi pergerakan talenta riset dan inovasi lintas institusi dan lintas wilayah/negara dalam rangka transfer pengetahuan dan teknologi serta kerja sama riset. Pelaksanaan Mobilitas Periset yang dilandasi dengan kolaborasi lintas institusi ini diantaranya dilakukan melalui program lanjutan pascadoktoral (post doctoral), periset tamu (visiting professor), dan asisten periset (research assistantship) magang industry.

Program Percepatan Kualifikasi S3 SDM Iptek

Fasilitasi jalur cepat peningkatan kualifikasi menuju doktoral (S3) bagi talenta potensial, diantaranya melalui Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dan Program Pascasarjana Berbasis Riset (PhD by Research). Pelaksanaan program ini diikuti mekanisme re-entry yang fleksibel untuk memastikan proses akuisisi talenta.

Pusat Kolaborasi Riset

Untuk meningkatkan kualitas riset yang lebih terfokus pada keunggulan strategis dengan pendekatan kolaboratif lintas SDM Iptek, baik dari perguruan tinggi, organisasi riset, dan industri, dalam dan luar negeri. Beberapa Pusat Kolaborasi Riset juga difasilitasi untuk menjadi frontier kelompok riset dalam negeri dengan mengakuisisi diaspora.

Skema hibah riset unggulan

Skema hibah riset unggulan yang berorientasi pada hasil jangka menengah dan panjang dengan fleksibilitas administrasi pelaporan pelaksanaan anggaran

Perluasan dan penguatan apresiasi talenta riset dan inovasi.
SIMT Seni Budaya

SIMT Seni Budaya yang juga terintegrasi (merujuk) pada Sistem Pendataan Kebudayaan Terpadu (SPKT) dan Data Pokok Kebudayaan (Dapobud) Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, akan mengambil informasi tentang tenaga kebudayaan, lembaga kebudayaan, serta sarana dan prasarana dari Dapobud. Secara rinci, untuk keperluan MTN, data talenta seni budaya yang harus tersedia adalah data identitas, data diklat/pendidikan, rekam jejak/penghargaan, serta proyeksi/visi artistik.

MTN Lab

Sebagai wahana berorientasi edukasional dan regenerasional yang mempertemukan dan menghubungkan bibit talenta, talenta potensial, talenta unggul, dan talenta maestro untuk mengembangkan praktik serta wacana seni budaya. Format laboratorium artistik seperti pelatihan, klinik penciptaan, dan penelitian akan didorong untuk memfasilitasi perjumpaan talenta secara lintas usia, lintas daerah, dan lintas bidang sehingga memungkinkan kolaborasi masa depan sekaligus memperluas talent pool talenta seni budaya

Konsorsium Nasional Festival Berbasis Komunitas

Sebagai ruang konsolidasi berkala antarpegiat festival (termasuk biennale, triennale, dll) berbasis komunitas untuk saling mengenali, mengembangkan metode kurasi, berbagi sumber daya material maupun immaterial, dan memetakan strategi bersama untuk menciptakan ekosistem festival yang berkelanjutan. Format konsorsium ini akan menjadi ajang untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang diadvokasi secara nasional serta memetakan potensi internasionalisasi festival yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat pergaulan global.

MTN International Hub

Sebagai gelaran promosi (showcase) karya-karya talenta nasional yang diarahkan untuk menumbuhkan kebanggaan nasional sekaligus secara strategis menarik perhatian serta memfasilitasi kehadiran agen, kurator, manajer, promotor, produser internasional untuk mendorong visibilitas talenta di sirkuit global. Format dan strategi penciptaan hub ini disesuaikan dengan karakter masing-masing bidang prioritas dalam MTN Seni Budaya.

Anugerah Seni Budaya dari Indonesia untuk Dunia

Sebagai ajang apresiasi untuk maestro internasional, yang karyanya dianggap relevan dengan politik seni budaya global. Konsep penghargaan ini berbeda dengan Anugerah Kebudayaan kategori perorangan asing, yang diberikan pada individu yang dinilai berkontribusi pada pengembangan budaya Indonesia. Melalui ajang anugerah ini pemerintah Indonesia diharapkan dapat menjadi otoritas rekognisi yang turut membentuk penciptaan kanon seni budaya dunia.

SIMT Olahraga

SIMT Olahraga menjadi pusat data terpadu keolahragaan secara nasional yang berisi mengenai sistem informasi dan sistem data memuat informasi bibit talenta hingga talenta unggul. Data terpadu atlet memuat 3 komponen utama yaitu biodata atlet, riwayat dan rekam jejak dan hasil tes dan pengukuran atlet yang akan terekam dalam 1 platform/aplikasi.

Program Siswa Olahragawan (Student Athlete Program)

Ditujukan untuk pembinaan olahraga pendidikan (formal dan nonformal) yang bersinergi dengan pembinaan olahraga prestasi melalui: Kurikulum pendidikan khusus olahragawan; Pencarian bibit dan talenta potensial di dalam dan luar negeri; serta Penyelenggaraan sentra Latihan Olahragawan Muda yang berjenjang dan berkelanjutan di Daerah.

Pusat Olahragawan Elit (Elite Athlete Centre)

Ditujukan untuk menciptakan lingkungan latihan berkualitas dari segala aspek yang mendukung atlet dapat mencapai kualitas performa tingkat tinggi melalui: sentra Latihan Olahragawan Elit Nasional berstandar Internasional (Elite Athlete/ Para Athlete Training Centre); sentra latihan olahragawan muda elit nasional berstandar internasional (Youth Elite Athlete/Para Athlete Training Centre); Rekrutmen Pelatih Cabor unggulan Olimpiade dan Paralimpiade level dunia.

Skema Insentif Olahraga (SIO)

Terutama untuk mendorong partisipasi berbagai pihak dalam olahraga sekaligus memastikan kesejahteraan atlet, melalui: Kebijakan Pengembangan Kemitraan dan Penghargaan Olahraga; Kebijakan pendanaan olahraga oleh multi-pihak dan skema insentifnya; Skema insetif bagi pelatih, guru, dan tenaga keolahragaan yang berdedikasi; Bantuan pemerintah dalam rangka membentuk ekosistem keolahragaan yang mendukung peningkatan prestasi; serta, Dukungan Pasca Karier bagi atlet yang telah purna bakti.

Kompetisi Kelas Dunia (World Class Competition)

Ditujukan untuk mendorong perbaikan jaringan kompetisi talenta yang berjenjang dan berkelanjutan, serta berbasis kompetisi elit (high level competition) nasional untuk menghasilkan talenta unggul. Lebih lanjut, juga untuk mendorong peningkatan penyelenggaraan dan/atau keikutsertaan pada ajang kelas dunia, khususnya kualifikasi olimpiade dan paralimpiade dalam rangka optimalisasi kapitalisasi talenta unggul.

Tenaga Olahraga Kelas Dunia (World Class Sports Teams)

Terutama untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih dan tenaga olahraga berstandar internasional melalui: Kebijakan tenaga dan organisasi keolahragaan terutama terkait standar mutu; Fasilitasi pengembangan dan pembinaan Induk Organisasi Cabor (IOCO) unggulan; Rekruitment pelatih kelas dunia; serta, Mendorong pelatih dan tenaga keolahragaan nasional untuk memperoleh sertifikasi internasional.